ELYprihmonoSP's Blog: September 2019

Selasa, 17 September 2019

KEBAIKAN AKAN MENDATANGIMU

Kebaikan akan mendatangimu

Pagi ini 06.30 berangkat upacara hari lahir Pancasila. Naik scoopy putihku. Sampai lampu merah Begajah, Sukoharjo, seorang pengamen melambaikan tangan dan mendekatiku. Aku melambaikan tangan dengan maksud 'tidak'. Mengambil uang di tas butuh waktu. Ya kalau lampu tidak segera hijau.
Ternyata bukan uang yang dimaui pengamen. "Pak, nunut teng terminal Sukoharjo, nggih?" Begitu yang kemudian kudengar.

"Okelah. Siaaap"

Dan kebaikanlah yang akan mendekatimu.

Guru Bahasa Indonesia SMA Kristen 1 Surakarta, PNS Th 2005, Lahir di Wonogiri, 2 April 1967. Pendidikan S1 Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP UNS Surakarta lulus 1991(terbaik Jurusan PBS Wisuda ke-40); S2 MPB UMS Wisuda Januari 2010 (cumlaude). Karya tulis: (1) Computeach: Pilihan Berkualitas Pengajar Cerdas (Model Pembelajaran Elektronik Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia) (Finalis LKG Nasional 2006); (2) Peningkatan Kemampuan Menulis Surat Lamaran Pekerjaan Melalui Metode Team Game Tournament (TGT) pada Siswa Kelas XII IS 3 SMA Kristen 1 Surakarta (Jurnal Kajian Linguistik dan Sastra, PBS FKIP UMS, Desember 2007); (3) Musikalisasi Puisi Doa Karya Chairil Anwar dalam Pembelajaran Membaca Puisi (Pengembangan KTSP di SMA Kristen 1 Surakarta) (Naskah LKG Nasional 2007); (4) Keluarga Sejahtera sebagai Miniatur Surga (Juara III Nasional lomba esai populer Depag RI –BKKBN-FAPSEDU-IPKB, tahun 2008); (5) Penerapan Metode PUBER dalam Pembelajaran Pementasan Drama di SMA (Model Pembelajaran Berbicara di SMA Kristen 1 Surakarta) (Naskah LKG Nasional 2008). (6) Finalis LKG Nasional 2011. (7) Finalis Best Practice Guru Tingkat Nasional 2013. Sejak 2014 mengajar di SMKN 8 Surakarta.

IZINKAN SAYA MEMBOLOS

Izinkan saya membolos

izinkan saya membolos karena
saya hanyalah seorang bapak
yang ingin menyaksikan
kehormatan dan kebanggaan
yang diraih anak-anak

izinkan saya membolos karena
aturan tak membolehkan cuti
apalagi solusi sudah tak tersaji
dan yang menanti adalah konsekuensi
yang siap diterima sepenuh hati

izinkan saya membolos karena
saya ingin memberi arti
juga berharap bisa memaknai
yuan demi yuan untuk tiket terbeli
yang dihemat setulus hati

izinkan saya membolos karena
sanksi tak membuat jadi rugi
dan hitung-hitungan hanyalah kalkulasi
angka-angka yang bisa plus atau minus
takkan melebihi cinta sejati

izinkan saya membolos karena
cinta dan kehormatan tak bisa diganti

(Shijiazhuang, 13 Juni 2019)

Guru Bahasa Indonesia SMA Kristen 1 Surakarta, PNS Th 2005, Lahir di Wonogiri, 2 April 1967. Pendidikan S1 Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP UNS Surakarta lulus 1991(terbaik Jurusan PBS Wisuda ke-40); S2 MPB UMS Wisuda Januari 2010 (cumlaude). Karya tulis: (1) Computeach: Pilihan Berkualitas Pengajar Cerdas (Model Pembelajaran Elektronik Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia) (Finalis LKG Nasional 2006); (2) Peningkatan Kemampuan Menulis Surat Lamaran Pekerjaan Melalui Metode Team Game Tournament (TGT) pada Siswa Kelas XII IS 3 SMA Kristen 1 Surakarta (Jurnal Kajian Linguistik dan Sastra, PBS FKIP UMS, Desember 2007); (3) Musikalisasi Puisi Doa Karya Chairil Anwar dalam Pembelajaran Membaca Puisi (Pengembangan KTSP di SMA Kristen 1 Surakarta) (Naskah LKG Nasional 2007); (4) Keluarga Sejahtera sebagai Miniatur Surga (Juara III Nasional lomba esai populer Depag RI –BKKBN-FAPSEDU-IPKB, tahun 2008); (5) Penerapan Metode PUBER dalam Pembelajaran Pementasan Drama di SMA (Model Pembelajaran Berbicara di SMA Kristen 1 Surakarta) (Naskah LKG Nasional 2008). (6) Finalis LKG Nasional 2011. (7) Finalis Best Practice Guru Tingkat Nasional 2013. Sejak 2014 mengajar di SMKN 8 Surakarta.

PESONA SORE DEPAN RUMAH

Pesona sore depan rumah

Tempat tinggal kita salah satu yang menjadi alasan rasa bahagia kita. Hanya saja yang sering terjadi, kita berburu tempat yang kadang jauh dari keseharian dan suasana hati. Padahal apa yang ada sudah cukup menyediakan yang kita butuhkan.

Berdamailah dengan apa yang di depan kita karena pandangan kita selalu tertuju ke sana. Berdamailah dengan yang di belakang kita karena satu saat kita pasti menoleh ke belakang. Berdamailah dengan samping kiri kanan kita karena dipastikan kita pernah meliriknya. Berdamailah dengan yang ada di atas kita karena melihat ke atas sekali waktu dibutuhkan. Berdamailah dengan yang di bawah kita karena kita bukanlah Batara Narada di kisah wayang purwa. Berdamailah dengan segala depan, belakang, bawah, atas, kiri, dan kanan kita karena mungkin itu sebagian surga kita saat ini.

(Rabu, 10 Juli 2019 'ngisor barongan ngarep omah)

Guru Bahasa Indonesia SMA Kristen 1 Surakarta, PNS Th 2005, Lahir di Wonogiri, 2 April 1967. Pendidikan S1 Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP UNS Surakarta lulus 1991(terbaik Jurusan PBS Wisuda ke-40); S2 MPB UMS Wisuda Januari 2010 (cumlaude). Karya tulis: (1) Computeach: Pilihan Berkualitas Pengajar Cerdas (Model Pembelajaran Elektronik Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia) (Finalis LKG Nasional 2006); (2) Peningkatan Kemampuan Menulis Surat Lamaran Pekerjaan Melalui Metode Team Game Tournament (TGT) pada Siswa Kelas XII IS 3 SMA Kristen 1 Surakarta (Jurnal Kajian Linguistik dan Sastra, PBS FKIP UMS, Desember 2007); (3) Musikalisasi Puisi Doa Karya Chairil Anwar dalam Pembelajaran Membaca Puisi (Pengembangan KTSP di SMA Kristen 1 Surakarta) (Naskah LKG Nasional 2007); (4) Keluarga Sejahtera sebagai Miniatur Surga (Juara III Nasional lomba esai populer Depag RI –BKKBN-FAPSEDU-IPKB, tahun 2008); (5) Penerapan Metode PUBER dalam Pembelajaran Pementasan Drama di SMA (Model Pembelajaran Berbicara di SMA Kristen 1 Surakarta) (Naskah LKG Nasional 2008). (6) Finalis LKG Nasional 2011. (7) Finalis Best Practice Guru Tingkat Nasional 2013. Sejak 2014 mengajar di SMKN 8 Surakarta.

TAMBAH RONG EWU WAE

“Tambah rong ewu wae”

“Nyo. Rong ewu. Isih kurang opo ora. Wong saben dina yo melu. Ora sah angel-angelan. Eklas. Piro-piro tak bayar. Yen ora angel-angelan kabeh gaweyan kuwi diparingi lancar.”

“Iyo kurang rong ewu wae.”

“Lan ora susah nggresulo. Kabeh disukuri.”

Punika pirembagan antawisipun ibu-ibu bakul buah kaliyan kondektur Batik Solo Transt (BST). Wekdal taksih jam 06.15 ing ngajeng Pasar Gedhe Solo sak sampunipun kekalihipun sesarengan nginggahaken bronjong jeruk dhateng bus BST.

Pasinaon sae ing pirembagan punika: nindakaken pakaryan mboten sisah angel-angelan. Punapa kemawon pakaryan kita, sumangga katindakna kanthi eklas supados sadayanipun lancar. Dene wujud sukur dipun tandhani mboten wonten raos nggresula nalika sami makarya.

Wilujeng makarya kanthi eklas lan pangucap sukur.

(Solo, Jemuwah Pahing, 26 Juli 2019)

Guru Bahasa Indonesia SMA Kristen 1 Surakarta, PNS Th 2005, Lahir di Wonogiri, 2 April 1967. Pendidikan S1 Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP UNS Surakarta lulus 1991(terbaik Jurusan PBS Wisuda ke-40); S2 MPB UMS Wisuda Januari 2010 (cumlaude). Karya tulis: (1) Computeach: Pilihan Berkualitas Pengajar Cerdas (Model Pembelajaran Elektronik Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia) (Finalis LKG Nasional 2006); (2) Peningkatan Kemampuan Menulis Surat Lamaran Pekerjaan Melalui Metode Team Game Tournament (TGT) pada Siswa Kelas XII IS 3 SMA Kristen 1 Surakarta (Jurnal Kajian Linguistik dan Sastra, PBS FKIP UMS, Desember 2007); (3) Musikalisasi Puisi Doa Karya Chairil Anwar dalam Pembelajaran Membaca Puisi (Pengembangan KTSP di SMA Kristen 1 Surakarta) (Naskah LKG Nasional 2007); (4) Keluarga Sejahtera sebagai Miniatur Surga (Juara III Nasional lomba esai populer Depag RI –BKKBN-FAPSEDU-IPKB, tahun 2008); (5) Penerapan Metode PUBER dalam Pembelajaran Pementasan Drama di SMA (Model Pembelajaran Berbicara di SMA Kristen 1 Surakarta) (Naskah LKG Nasional 2008). (6) Finalis LKG Nasional 2011. (7) Finalis Best Practice Guru Tingkat Nasional 2013. Sejak 2014 mengajar di SMKN 8 Surakarta.

SUKUR AWIT SEGO PECEL

Sukur awit sego pecel

Enjing punika taksih saged ngraosaken sarapan sego pecel. Ketingalipun namung sego pecel. Manawi pun tingali kok njih namung prekawis sepele.

Ananging manawi pun galih-galih kanthi saestu lan lebet. Prekawis sego pecel punika nggadhahi piwucal ingkang maedahi sanget. Cobi kita raos-raosaken.

Sego punika kadamel saking uwos ingkang sawaunipun awujud pari. Pari biasanipun katanem wonten sawah utawi tegal. Saking nyebar winih dumugi pari kapanen mbetahaken wekdal watawis 3 dumugi 4 wulan.

Tiga dumugi sekawan wulan punika wonten ingkang ngupakara inggih punika para tani. Kanthi telaten taneman pari punika karimat kanthi saestu. Mboten namung tenaga ananging ugi prabeya lan sanes-sanesipun. Lan ingkang paling utami wonten Ingkang Maha Kawoso ingkang paring gesang dhumateng pari kalawau.

Punika nembe bab sego. Dereng sayur-sayuran ingkang pun dadosakèn campuraning pecel punapa dene sambelipun. Manawi pun etang kathah sanget tiyang lan tangan-tangan ingkang sampun nyambut damel lan nyiapaken sego pecel punika kalawau.

Mbok manawi punika ingkang saged kita dadosaken alesan: saben-saben kedah ngucap sukur saderengipun dhahar punapa kemawon. Sukur dene awit sego pecel kita ngucap sukur.

(Setu Pon, 27 Juli 2019, sor pelem ngarep omah)

Guru Bahasa Indonesia SMA Kristen 1 Surakarta, PNS Th 2005, Lahir di Wonogiri, 2 April 1967. Pendidikan S1 Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP UNS Surakarta lulus 1991(terbaik Jurusan PBS Wisuda ke-40); S2 MPB UMS Wisuda Januari 2010 (cumlaude). Karya tulis: (1) Computeach: Pilihan Berkualitas Pengajar Cerdas (Model Pembelajaran Elektronik Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia) (Finalis LKG Nasional 2006); (2) Peningkatan Kemampuan Menulis Surat Lamaran Pekerjaan Melalui Metode Team Game Tournament (TGT) pada Siswa Kelas XII IS 3 SMA Kristen 1 Surakarta (Jurnal Kajian Linguistik dan Sastra, PBS FKIP UMS, Desember 2007); (3) Musikalisasi Puisi Doa Karya Chairil Anwar dalam Pembelajaran Membaca Puisi (Pengembangan KTSP di SMA Kristen 1 Surakarta) (Naskah LKG Nasional 2007); (4) Keluarga Sejahtera sebagai Miniatur Surga (Juara III Nasional lomba esai populer Depag RI –BKKBN-FAPSEDU-IPKB, tahun 2008); (5) Penerapan Metode PUBER dalam Pembelajaran Pementasan Drama di SMA (Model Pembelajaran Berbicara di SMA Kristen 1 Surakarta) (Naskah LKG Nasional 2008). (6) Finalis LKG Nasional 2011. (7) Finalis Best Practice Guru Tingkat Nasional 2013. Sejak 2014 mengajar di SMKN 8 Surakarta.

MILIH

Milih

Dinten punika Kemis Pon, 1 Agustus 2019. Nyegat bus watawis setengah jam mboten angsal-angsal. Jam 4 langkung nembe wonten. Lajeng numpak ngaten kemawon.

Nalika kondektur nariki ongkos, wonten 2 penumpang ingkang kebandhang. Kedahipun sampun mandhap nanging taksih kemawon sekeca lenggah. Bareng mangertos manawi kebandhang nembe bengok-bengok nyuwun mandhap.

"Mudhun kono sisan, Mas. Kene ora ono kendharaan." Makaten aturipun kondektur.

"Nggak. Turun sini saja." Nem-neman mbengok radi sora.

"Nanti turun bareng saya saja. Terus naik ojek." Satunggal mbak penumpang paring usulan dhateng mas ingkang kabandhang kalawau.

"Ojo melu mbake. Mengko malah tambah bingung. Mudhun terminal wae terus bali numpak bus maneh." Ibu-ibu sepuh kanthi sora ngendika.

Salajengipun mboten wonten ingkang mangertos alesanipun. Kalih nem-neman punika milih mandhap sesarengan satunggal mbak penumpang ingkang paring usulan kalawau, ingkang ngginakaken basa Indonesia.

Nem-neman ingkang kabandang kalawau sampun milih. Punapa piyambakipun dumugi papan ingkang dipun tuju kula mboten mangertos. Amargi kula inggih langkung milih liyer-liyer. Mboten saben dinten saged numpak bus AC.

(Kemis Pon, 1 Agustus 2019)

Guru Bahasa Indonesia SMA Kristen 1 Surakarta, PNS Th 2005, Lahir di Wonogiri, 2 April 1967. Pendidikan S1 Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP UNS Surakarta lulus 1991(terbaik Jurusan PBS Wisuda ke-40); S2 MPB UMS Wisuda Januari 2010 (cumlaude). Karya tulis: (1) Computeach: Pilihan Berkualitas Pengajar Cerdas (Model Pembelajaran Elektronik Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia) (Finalis LKG Nasional 2006); (2) Peningkatan Kemampuan Menulis Surat Lamaran Pekerjaan Melalui Metode Team Game Tournament (TGT) pada Siswa Kelas XII IS 3 SMA Kristen 1 Surakarta (Jurnal Kajian Linguistik dan Sastra, PBS FKIP UMS, Desember 2007); (3) Musikalisasi Puisi Doa Karya Chairil Anwar dalam Pembelajaran Membaca Puisi (Pengembangan KTSP di SMA Kristen 1 Surakarta) (Naskah LKG Nasional 2007); (4) Keluarga Sejahtera sebagai Miniatur Surga (Juara III Nasional lomba esai populer Depag RI –BKKBN-FAPSEDU-IPKB, tahun 2008); (5) Penerapan Metode PUBER dalam Pembelajaran Pementasan Drama di SMA (Model Pembelajaran Berbicara di SMA Kristen 1 Surakarta) (Naskah LKG Nasional 2008). (6) Finalis LKG Nasional 2011. (7) Finalis Best Practice Guru Tingkat Nasional 2013. Sejak 2014 mengajar di SMKN 8 Surakarta.

KANUGRAHAN

Kanugrahan

Dinten Setu Kliwon, 3 Agustus 2019. Watawis jam 09.30 wangsul malih dhateng griya sakit punika. Pancen sampun pinten-pinten ambalan fisioterapi. Dados punika namung nelasaken program kados ingkang pun saranaken terapis.

Taksih kados dinten sanesipun. Jam-jam makaten punika kathah pasien ingkang sami antri. Para sepuh, nem-neman, punapa dene para lare. Wonten ingkang nembe priksa kapisanan lan pengin mangertosi lelaranipun. Wonten ingkang nembe mbudidaya amrih kasarasanipun. Wonten malih ingkang kontrol kangge pemulihan. Lan wonten ugi para lare ingkang namung pijet, terapi wicara, lan terapi sanes-sanesipun.

Pancen lelara mboten nate ningali umur lan sinten kemawon. Istilahipun mboten pandang bulu. Lare, nem-neman, bapa, ibu, lan para adiyuswa saged kemawon nandhang sakit penyakit. Malah tetiyang ingkang kanthi tumemen njagi kesarasan kemawon ugi saged ketaman sesakit.

Pancen sehat saras punika kanugrahan. Kanugrahan ingkang kaparingaken dhumateng saben tiyang. Awit saking punika, manawi pas kawontenan sehat saras, sampun limrahipun kasarasan kita jagi kanthi saestu minangka pangucap sukur ingkang nyata.

Dene menawi nembe nandhang sakit, sampun ngantos kecalan pangajeng-ajeng. Kanugrahan awujud kesarasan punika peparing. Mbok menawi sawanci-wanci kesarasan kaparingaken dhateng kita.

(Setu Kliwon, 3 Agustus 2019, PKU Selogiri)

Guru Bahasa Indonesia SMA Kristen 1 Surakarta, PNS Th 2005, Lahir di Wonogiri, 2 April 1967. Pendidikan S1 Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP UNS Surakarta lulus 1991(terbaik Jurusan PBS Wisuda ke-40); S2 MPB UMS Wisuda Januari 2010 (cumlaude). Karya tulis: (1) Computeach: Pilihan Berkualitas Pengajar Cerdas (Model Pembelajaran Elektronik Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia) (Finalis LKG Nasional 2006); (2) Peningkatan Kemampuan Menulis Surat Lamaran Pekerjaan Melalui Metode Team Game Tournament (TGT) pada Siswa Kelas XII IS 3 SMA Kristen 1 Surakarta (Jurnal Kajian Linguistik dan Sastra, PBS FKIP UMS, Desember 2007); (3) Musikalisasi Puisi Doa Karya Chairil Anwar dalam Pembelajaran Membaca Puisi (Pengembangan KTSP di SMA Kristen 1 Surakarta) (Naskah LKG Nasional 2007); (4) Keluarga Sejahtera sebagai Miniatur Surga (Juara III Nasional lomba esai populer Depag RI –BKKBN-FAPSEDU-IPKB, tahun 2008); (5) Penerapan Metode PUBER dalam Pembelajaran Pementasan Drama di SMA (Model Pembelajaran Berbicara di SMA Kristen 1 Surakarta) (Naskah LKG Nasional 2008). (6) Finalis LKG Nasional 2011. (7) Finalis Best Practice Guru Tingkat Nasional 2013. Sejak 2014 mengajar di SMKN 8 Surakarta.

KINCLONG

Kinclong

Jam 17.26 dumugi griya. Kendaraan ingkang kala wingi pun lebetaken dhateng carwash nembe pun teraken. Makaten pawarta saking pambajeng.

Saderengipun mlebet carwash, kendaraan punika cetipun sampun mblawus. Malah ing mrika-mriki wonten rereget ingkang sami nemplek. Pancen sampun umur sawetawis tahun margi weton 2009. Dados limrah kemawon mboten kinclong malih.

Watawis kalih minggu kapengker wonten satunggal kanca ingkang tawa-tawa. Kanca punika gadhah usaha carwash mandi uap lan janjinipun saged nginclongaken malih cetipun kendaraan. Lajeng nyoba ngaten kemawon.

Hasilipun pancen nyata. Werna cemeng ingkang saderengipun mblawus dados kinclong mencorong malih. Sadaya punika saged kedadosan amargi dipun garap kathi saestu, kalawan ati, makaten promosinipun.

Sadaya pancen saged kadadosan. Punapa kemawon ingkan katindakaken kanthi saestu, kalawan ati, wusananipun mesthi sae. Amargi gumolonging manah nindakaken pakaryan punika satunggalipun syarat. Syarat amrih sedaya ngasilaken kasaenan ingkang ngremenaken.

(Rebo Wage, 7 Agustus 2019)

Guru Bahasa Indonesia SMA Kristen 1 Surakarta, PNS Th 2005, Lahir di Wonogiri, 2 April 1967. Pendidikan S1 Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP UNS Surakarta lulus 1991(terbaik Jurusan PBS Wisuda ke-40); S2 MPB UMS Wisuda Januari 2010 (cumlaude). Karya tulis: (1) Computeach: Pilihan Berkualitas Pengajar Cerdas (Model Pembelajaran Elektronik Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia) (Finalis LKG Nasional 2006); (2) Peningkatan Kemampuan Menulis Surat Lamaran Pekerjaan Melalui Metode Team Game Tournament (TGT) pada Siswa Kelas XII IS 3 SMA Kristen 1 Surakarta (Jurnal Kajian Linguistik dan Sastra, PBS FKIP UMS, Desember 2007); (3) Musikalisasi Puisi Doa Karya Chairil Anwar dalam Pembelajaran Membaca Puisi (Pengembangan KTSP di SMA Kristen 1 Surakarta) (Naskah LKG Nasional 2007); (4) Keluarga Sejahtera sebagai Miniatur Surga (Juara III Nasional lomba esai populer Depag RI –BKKBN-FAPSEDU-IPKB, tahun 2008); (5) Penerapan Metode PUBER dalam Pembelajaran Pementasan Drama di SMA (Model Pembelajaran Berbicara di SMA Kristen 1 Surakarta) (Naskah LKG Nasional 2008). (6) Finalis LKG Nasional 2011. (7) Finalis Best Practice Guru Tingkat Nasional 2013. Sejak 2014 mengajar di SMKN 8 Surakarta.

REJEKI SAKING GUSTI

Rejeki saking Gusti

Kemis Kliwon, 8 Agustus 2019 watawis jam sekawan sonten. Minggah bus bumelan inggih lajeng pados lungguhan jok ingkang kosong. Kanyatanipun pancen kathah jok ingkang kosong. Namung kemawon banjur wonten setunggal ingkang narik kawigatosan.

Jok punika sampun dipun lenggahi setunggal tiyang. Sakbrebetan kados nate kenal kaliyan tiyang punika kalawau. Lajeng lungguh ing jejeripun makaten kemawon.

Nalika salaman piyayinipun ketingal radi bingung. Mbok menawi ugi kaget. Dumadakan wonten tiyang ingkang njejeri lenggah, salaman, ngobrol ngalor-ngidul sok kenal sok akrab (SKSA).

Sawatawis wekdal piyambakipun nembe nyambung kalih sinten ngobrol gayeng kalawau. Wekdal 30 tahun sanes wekdal ingkang sekedhap. Semanten tahun saged ngicalaken memori jaman lare, sinaosa punika tangga celak.

Ringkesipun cariyos, nalika kondektur nariki ongkos, piyayi punika lajeng ngulungaken arta. Mboten namung mbayar kangge piyambakipun. Kanca ngobrol ingkang kalawau ndadosaken bingung ugi dipun bayari pisan.

Rejeki pancen namung saking Gusti. Rejeki punika pinangkanipun saged saking pundi kemawon. Ingkang kita udi kanthi ngrekaos malah mboten saged kecandhak. Ananging tanpa dipun kira malah dhateng piyambak. Punika wewadi. Namun Gusti ingkang pirsa.

(Kemis Kliwon, 8-8-2019)

Guru Bahasa Indonesia SMA Kristen 1 Surakarta, PNS Th 2005, Lahir di Wonogiri, 2 April 1967. Pendidikan S1 Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP UNS Surakarta lulus 1991(terbaik Jurusan PBS Wisuda ke-40); S2 MPB UMS Wisuda Januari 2010 (cumlaude). Karya tulis: (1) Computeach: Pilihan Berkualitas Pengajar Cerdas (Model Pembelajaran Elektronik Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia) (Finalis LKG Nasional 2006); (2) Peningkatan Kemampuan Menulis Surat Lamaran Pekerjaan Melalui Metode Team Game Tournament (TGT) pada Siswa Kelas XII IS 3 SMA Kristen 1 Surakarta (Jurnal Kajian Linguistik dan Sastra, PBS FKIP UMS, Desember 2007); (3) Musikalisasi Puisi Doa Karya Chairil Anwar dalam Pembelajaran Membaca Puisi (Pengembangan KTSP di SMA Kristen 1 Surakarta) (Naskah LKG Nasional 2007); (4) Keluarga Sejahtera sebagai Miniatur Surga (Juara III Nasional lomba esai populer Depag RI –BKKBN-FAPSEDU-IPKB, tahun 2008); (5) Penerapan Metode PUBER dalam Pembelajaran Pementasan Drama di SMA (Model Pembelajaran Berbicara di SMA Kristen 1 Surakarta) (Naskah LKG Nasional 2008). (6) Finalis LKG Nasional 2011. (7) Finalis Best Practice Guru Tingkat Nasional 2013. Sejak 2014 mengajar di SMKN 8 Surakarta.

SRENGENGE

Srengenge

Enjing punika Setu Pahing, 10 Agustus 2019. Hawanipun atis mbokmenawi amargi bedhidhing. Namung kemawon sunaring srengenge ingkang mencorong saged ndadosaken enjing punika tetep anget.

Barongan ngajeng griya ndadosaken swasana ketingal sumringah, bungah. Awit sorotipun sang bagaskara kapancaraken wangsul temahan kawontenan sakiwa tengenipun ketingal urip. Maneka warna taneman paribasanipun sami mesem.

Godhong pring ingkang suwaunipun namung ketingal garing sapunika kadya emas, sumunar. Ron jati ingkang setunggal kalih taksih ijo manggut-manggut remen nalika wonten sumiliripun angin. Ron pisang ugi makaten. Sadaya kados nggadhahi daya gesang anyar. Nyunaraken pangarep-areping gesang.

Srengenge mboten namung nggantos dalu dados siang. Mboten namung nyingkiraken adhem gumanti anget. Srengenge ugi mboten milih-milih ingkang badhe dipun sunari. Daya gesang kapancaraken saking sunaripun dhateng punapa kemawon lan sinten kemawon. Saking angetipun, pangajeng-ajeng ugi dipun janjekaken dhumaten sadya titah.

(Setu Pahing, 10 Agustus 2019)

Guru Bahasa Indonesia SMA Kristen 1 Surakarta, PNS Th 2005, Lahir di Wonogiri, 2 April 1967. Pendidikan S1 Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP UNS Surakarta lulus 1991(terbaik Jurusan PBS Wisuda ke-40); S2 MPB UMS Wisuda Januari 2010 (cumlaude). Karya tulis: (1) Computeach: Pilihan Berkualitas Pengajar Cerdas (Model Pembelajaran Elektronik Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia) (Finalis LKG Nasional 2006); (2) Peningkatan Kemampuan Menulis Surat Lamaran Pekerjaan Melalui Metode Team Game Tournament (TGT) pada Siswa Kelas XII IS 3 SMA Kristen 1 Surakarta (Jurnal Kajian Linguistik dan Sastra, PBS FKIP UMS, Desember 2007); (3) Musikalisasi Puisi Doa Karya Chairil Anwar dalam Pembelajaran Membaca Puisi (Pengembangan KTSP di SMA Kristen 1 Surakarta) (Naskah LKG Nasional 2007); (4) Keluarga Sejahtera sebagai Miniatur Surga (Juara III Nasional lomba esai populer Depag RI –BKKBN-FAPSEDU-IPKB, tahun 2008); (5) Penerapan Metode PUBER dalam Pembelajaran Pementasan Drama di SMA (Model Pembelajaran Berbicara di SMA Kristen 1 Surakarta) (Naskah LKG Nasional 2008). (6) Finalis LKG Nasional 2011. (7) Finalis Best Practice Guru Tingkat Nasional 2013. Sejak 2014 mengajar di SMKN 8 Surakarta.

SUMARAH

Sumarah

Minggu Pon, 11 Agustus 2019. Satunggal wulan ngeteraken boyongan kaping kalih. Minggu kepengker dhateng Ngayogyakarta. Minggu punika dhateng Surakarta.

Pancen sampun wekdalipun. Sampun wayahipun para lare sinau gesang mandiri, tebih saking tiyang sepuh. Sanadyan kadhangkala karaos awrat, punika kedah dipun lampahi.

Gesang mandiri mbetahaken gladhen. Gesang mandiri mbetahaken sinau. Gesang mandiri mbetahaken pengalaman ngadhepi kasunyatan gesang.

Pasrah sumarah. Mbokmenawi namung punika sangunipun. Awit Ingkang Kagungan Gesang mesthi bandhe ngamping-ampingi sakalangkung sae tinimbang sinten kemawon. Gusti Ingkang Paring Gesang temtu mboten negakaken tetiyang ingkang sumarah kanthi saestu.

(Minggu Pon, 11 Agustus 2019)

Guru Bahasa Indonesia SMA Kristen 1 Surakarta, PNS Th 2005, Lahir di Wonogiri, 2 April 1967. Pendidikan S1 Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP UNS Surakarta lulus 1991(terbaik Jurusan PBS Wisuda ke-40); S2 MPB UMS Wisuda Januari 2010 (cumlaude). Karya tulis: (1) Computeach: Pilihan Berkualitas Pengajar Cerdas (Model Pembelajaran Elektronik Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia) (Finalis LKG Nasional 2006); (2) Peningkatan Kemampuan Menulis Surat Lamaran Pekerjaan Melalui Metode Team Game Tournament (TGT) pada Siswa Kelas XII IS 3 SMA Kristen 1 Surakarta (Jurnal Kajian Linguistik dan Sastra, PBS FKIP UMS, Desember 2007); (3) Musikalisasi Puisi Doa Karya Chairil Anwar dalam Pembelajaran Membaca Puisi (Pengembangan KTSP di SMA Kristen 1 Surakarta) (Naskah LKG Nasional 2007); (4) Keluarga Sejahtera sebagai Miniatur Surga (Juara III Nasional lomba esai populer Depag RI –BKKBN-FAPSEDU-IPKB, tahun 2008); (5) Penerapan Metode PUBER dalam Pembelajaran Pementasan Drama di SMA (Model Pembelajaran Berbicara di SMA Kristen 1 Surakarta) (Naskah LKG Nasional 2008). (6) Finalis LKG Nasional 2011. (7) Finalis Best Practice Guru Tingkat Nasional 2013. Sejak 2014 mengajar di SMKN 8 Surakarta.

JINGKLONG

Jingklong

Sampun sawetawis dinten kewan punika pating kleper. Mboten wonten ing kebon utawi ing salebetipun griya. Kewan punika wonten salebetipun bus kota. Bus ingkang nembe antri wonten halte ngentosi penumpnag.

Cacahipun mboten namung setunggal kalih nanging kathah sanget. Mabur mrika mabur mriki. Para penumpang ingkang sampun lumebet bus wonten ingkang nggeplek mangiwa nggeplek manengen. Wonten ibu-ibu ingkang namung mendel kemawon nanging pasuryanipun ketingal risi. Wonten ingkang ngantos pindah jok celak sopiran amargi rumaos gila, jijik.

"Jingklong kok diingu to, Pir." Makaten salah satunggalipun penumpang wicanten.

Jingklong. Mboten saben tiyang mangertos punapa maksudipun. Amargi 'jingklong' sampun mboten asring dipun ucapaken wonten ing padintenan. 'Jingklong' sampun dipun gantos kaliyan 'nyamuk'.

Punika mboten namung bab basa kemawon. Mbokmenawi nglangkungi saking bab basa Jawa lan basa Indonesia. Nanging wonten ingkang langkung wigatos. Sifat ingkang gampil dipun pengaruhi kawontenan.

Kathah tiyang ingkang remen ngginakaken punapa ingkang kawastanan anyar. Ingkang langkung modern lan ketingal wah miturut pamawasipun. Nalurinipun tiyang pancen makaten.

Sampun lumrah. Bab-bab ingkang anyar punika langkung narik kawigatosan. Kadhangkala ugi mboten pun tingali sae lan mbotenipun. Ingkang baken anyar. Lajeng ingkang lawas pun bucal ngaten kemawon.

(Kemis Pahing, 15 Agustus 2019)

Guru Bahasa Indonesia SMA Kristen 1 Surakarta, PNS Th 2005, Lahir di Wonogiri, 2 April 1967. Pendidikan S1 Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP UNS Surakarta lulus 1991(terbaik Jurusan PBS Wisuda ke-40); S2 MPB UMS Wisuda Januari 2010 (cumlaude). Karya tulis: (1) Computeach: Pilihan Berkualitas Pengajar Cerdas (Model Pembelajaran Elektronik Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia) (Finalis LKG Nasional 2006); (2) Peningkatan Kemampuan Menulis Surat Lamaran Pekerjaan Melalui Metode Team Game Tournament (TGT) pada Siswa Kelas XII IS 3 SMA Kristen 1 Surakarta (Jurnal Kajian Linguistik dan Sastra, PBS FKIP UMS, Desember 2007); (3) Musikalisasi Puisi Doa Karya Chairil Anwar dalam Pembelajaran Membaca Puisi (Pengembangan KTSP di SMA Kristen 1 Surakarta) (Naskah LKG Nasional 2007); (4) Keluarga Sejahtera sebagai Miniatur Surga (Juara III Nasional lomba esai populer Depag RI –BKKBN-FAPSEDU-IPKB, tahun 2008); (5) Penerapan Metode PUBER dalam Pembelajaran Pementasan Drama di SMA (Model Pembelajaran Berbicara di SMA Kristen 1 Surakarta) (Naskah LKG Nasional 2008). (6) Finalis LKG Nasional 2011. (7) Finalis Best Practice Guru Tingkat Nasional 2013. Sejak 2014 mengajar di SMKN 8 Surakarta.

TIRAKATAN

Tirakatan

Tembung punika nembe dados tembung ingkang asring pun ucapaken. Malah tanggal 16 Agustus mbok menawi saben RT ngawontenaken acara tirakatan. Dados mboten aneh menawi ing media sosial dalu punika ugi kathah status tirakatan. Wonten ingkang awujud kabar arupi tembung-tembung, gambar foto, lan ugi video.

Tirakatan punika sak leresipun laku tirakat. Tiyang pados panggenan ingkang sepi. Wonten ingkang ngirang-ngirangi. Wonten malih ingkang mbudi daya supados saged mirsani kawontenanipun dhiri pribadi. Sadaya punika amrih saged ngendhaleni dhiri saking hawa nepsu.

Namung kemawon tirakatan sapunika mbok menawi sampun tebih saking pemanggih kados ing nginggil. Tirakatan samangke malah pun damel gayeng lan gumbira. Tebih saking swasana sepi. Punapa malih ngirangi kesenengan-kesenengan dhiri.

Pancen pemanggih lan kawontenan punika tansah ewah gumanti. Makaten ugi pemanggih bab tirakatan samangke. Ingkang kelampahan ing wekdal punika nggadhahi tafsiran enggal.

Tirakatan sapunika nggadhahi arti wujud sukur dhumateng Sumbering Gesang. Inggih awit saking berkahipun kamardikan saged katampi. Dados tirakatan punika wekdal kangge seneng-seneng. Wekdal kangge suka parisuka. Mbok menawi makaten?

(Jumat Pon, 16 Agustus 2019)

Guru Bahasa Indonesia SMA Kristen 1 Surakarta, PNS Th 2005, Lahir di Wonogiri, 2 April 1967. Pendidikan S1 Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP UNS Surakarta lulus 1991(terbaik Jurusan PBS Wisuda ke-40); S2 MPB UMS Wisuda Januari 2010 (cumlaude). Karya tulis: (1) Computeach: Pilihan Berkualitas Pengajar Cerdas (Model Pembelajaran Elektronik Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia) (Finalis LKG Nasional 2006); (2) Peningkatan Kemampuan Menulis Surat Lamaran Pekerjaan Melalui Metode Team Game Tournament (TGT) pada Siswa Kelas XII IS 3 SMA Kristen 1 Surakarta (Jurnal Kajian Linguistik dan Sastra, PBS FKIP UMS, Desember 2007); (3) Musikalisasi Puisi Doa Karya Chairil Anwar dalam Pembelajaran Membaca Puisi (Pengembangan KTSP di SMA Kristen 1 Surakarta) (Naskah LKG Nasional 2007); (4) Keluarga Sejahtera sebagai Miniatur Surga (Juara III Nasional lomba esai populer Depag RI –BKKBN-FAPSEDU-IPKB, tahun 2008); (5) Penerapan Metode PUBER dalam Pembelajaran Pementasan Drama di SMA (Model Pembelajaran Berbicara di SMA Kristen 1 Surakarta) (Naskah LKG Nasional 2008). (6) Finalis LKG Nasional 2011. (7) Finalis Best Practice Guru Tingkat Nasional 2013. Sejak 2014 mengajar di SMKN 8 Surakarta.

JAGONG

Jagong

Jagong mboten namung prekawis ndhatengi uleman saking ingkang kagungan kersa. Jagong saged kemawon ngemu mawarni-warni ancas utawi tujuan.

Jagong pancen tradisi ingkang ngemu maneka warni kapentingan. Mbok bilih mboten namung urusan sosial kemawon. Ing mriki saged kita tingali prastawa-prastawa ingkang saged dados pasinaon. Wonten ugi ingkang ngemu patuladhan-patuladhan sae.

Prosesi ingkang katindakaken sedaya wonten maknanipun. Mboten namun prosesi baku ingkang langsung gegayutan kaliyan penganten. Wonten ugi prosesi-prosesi ingkang kedadosan saking paraga-paraga sanes. Antawisipun para paraga pramuladi.

Kawiwitan kanthi arak-arakan ingkang rapi. Kalajengaken ngladekaken pasugatan ingkang sampun samekta. Sedaya wonten seninipun. Kados gesang limrahipun ingkang ngemu seni lan artosipun.

(Setu Wage, 17 Agustus 2019)

Guru Bahasa Indonesia SMA Kristen 1 Surakarta, PNS Th 2005, Lahir di Wonogiri, 2 April 1967. Pendidikan S1 Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP UNS Surakarta lulus 1991(terbaik Jurusan PBS Wisuda ke-40); S2 MPB UMS Wisuda Januari 2010 (cumlaude). Karya tulis: (1) Computeach: Pilihan Berkualitas Pengajar Cerdas (Model Pembelajaran Elektronik Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia) (Finalis LKG Nasional 2006); (2) Peningkatan Kemampuan Menulis Surat Lamaran Pekerjaan Melalui Metode Team Game Tournament (TGT) pada Siswa Kelas XII IS 3 SMA Kristen 1 Surakarta (Jurnal Kajian Linguistik dan Sastra, PBS FKIP UMS, Desember 2007); (3) Musikalisasi Puisi Doa Karya Chairil Anwar dalam Pembelajaran Membaca Puisi (Pengembangan KTSP di SMA Kristen 1 Surakarta) (Naskah LKG Nasional 2007); (4) Keluarga Sejahtera sebagai Miniatur Surga (Juara III Nasional lomba esai populer Depag RI –BKKBN-FAPSEDU-IPKB, tahun 2008); (5) Penerapan Metode PUBER dalam Pembelajaran Pementasan Drama di SMA (Model Pembelajaran Berbicara di SMA Kristen 1 Surakarta) (Naskah LKG Nasional 2008). (6) Finalis LKG Nasional 2011. (7) Finalis Best Practice Guru Tingkat Nasional 2013. Sejak 2014 mengajar di SMKN 8 Surakarta.

JALAN BAHAGIA

Jalan Bahagia

Sampun kleru tampa rumiyin. Punika sanes resep, trik, utawi margi kangge nggayuh raos bahagya kados ingkang kita pikiraken. Sanes ugi syarat kangge mawujudaken kabahagyan ingkang kaidham-idhamaken kathah tiyang.

Jalan Bahagia makaten namung nama satunggaling margi. Manawi pun sebat margi ageng njih mboten pas. Amargi ukuranipun kirang langkung namung 3 meter jembaripun. Mbok bilih langkung pas menawi pun sebat gang.

Kenging punapa margi punika pun paringi tenger Jalan Bahagia mesthi wonten ancas utawi tujuanipun. Warga sakiwa tengenipun margi kaajab nggadhahi raos bahagya kados naminipun margi. Saged ugi sadaya tiyang ingkang miyos ing margi punika saged manggihaken kabahagyan ingkang pun udi ing gesangipun. Utawi malah mboten nggadhahi maksud punapa-punapa.

Menawi para maos kinten-kinten kados pundi?

Sadaya saged kemawon nggadhahi pemanggih bab Jalan Bahagia. Ugi saged damel lan ngupadi jalan bahagia sanesipun. Punapa ingkang dados jalan bahagia panjenengan?

(Kemis Legi, 29 Agustus 2019)

Guru Bahasa Indonesia SMA Kristen 1 Surakarta, PNS Th 2005, Lahir di Wonogiri, 2 April 1967. Pendidikan S1 Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP UNS Surakarta lulus 1991(terbaik Jurusan PBS Wisuda ke-40); S2 MPB UMS Wisuda Januari 2010 (cumlaude). Karya tulis: (1) Computeach: Pilihan Berkualitas Pengajar Cerdas (Model Pembelajaran Elektronik Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia) (Finalis LKG Nasional 2006); (2) Peningkatan Kemampuan Menulis Surat Lamaran Pekerjaan Melalui Metode Team Game Tournament (TGT) pada Siswa Kelas XII IS 3 SMA Kristen 1 Surakarta (Jurnal Kajian Linguistik dan Sastra, PBS FKIP UMS, Desember 2007); (3) Musikalisasi Puisi Doa Karya Chairil Anwar dalam Pembelajaran Membaca Puisi (Pengembangan KTSP di SMA Kristen 1 Surakarta) (Naskah LKG Nasional 2007); (4) Keluarga Sejahtera sebagai Miniatur Surga (Juara III Nasional lomba esai populer Depag RI –BKKBN-FAPSEDU-IPKB, tahun 2008); (5) Penerapan Metode PUBER dalam Pembelajaran Pementasan Drama di SMA (Model Pembelajaran Berbicara di SMA Kristen 1 Surakarta) (Naskah LKG Nasional 2008). (6) Finalis LKG Nasional 2011. (7) Finalis Best Practice Guru Tingkat Nasional 2013. Sejak 2014 mengajar di SMKN 8 Surakarta.

GLADHEN

Gladhen

Selasa Legi, 3 September 2019. Wekdalipun kirang langkung jam 14.00, jam kalih siang. Wonten kalih gladhen ingkang katindakaken. Gladhen kapisan inggih punika gladhenipun para siswa padhalangan wonten ing kelas. Gladhen ingkang kaping kalih gladhenipun para siswa ingkang badhe lomba FLS2N tingkat nasional wonten ing Lampung, inggih punika lare-lare seni teater.

Gladhen ingkang katindakaken mboten namung kaping tiga punapa sekawan. Ananging sampun makaping-kaping. Malah badhe katindakaken makaping-kaping malih. Gladhen ingkang asring lan kathah katindakaken badhe ndhatengaken asil ingkang sae.

Wekdal ingkang kabetahaken kangge gladhen mboten namung sadinten gangsal dinten. Minggu, wulan, malah asring ngantos mataun-taun supados tujuan ingkang katemtokaken saged mawujud. Gladhen pancen proses ingkang mbetahaken kasabaran, kauletan, lan raos temen.

Saben tiyang sajatosipun nindakaken gladhen wonten ing saurutipun gesangipun. Mboten namung gladhen ingkang katingal laku wujudipun. Langkung kathah malih gladhen ingkang mboten kawistara.

Nahan hawa nepsu punika ugi mbetahaken gladhen. Gesang ingkang welas asih saged kalampahan amargi gladhen. Mboten adigang adigung adiguna ugi mbetahaken gladhen. Suka pitulung namung saged kalampahan inggih awit gladhen. Lan sanes-sanesipun. Sadaya betah gladhen matemah gesang saged kalampahan kados ingkang pun cita-citakaken.

Badhe gladhen bab punapa?
Sumangga.

Guru Bahasa Indonesia SMA Kristen 1 Surakarta, PNS Th 2005, Lahir di Wonogiri, 2 April 1967. Pendidikan S1 Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP UNS Surakarta lulus 1991(terbaik Jurusan PBS Wisuda ke-40); S2 MPB UMS Wisuda Januari 2010 (cumlaude). Karya tulis: (1) Computeach: Pilihan Berkualitas Pengajar Cerdas (Model Pembelajaran Elektronik Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia) (Finalis LKG Nasional 2006); (2) Peningkatan Kemampuan Menulis Surat Lamaran Pekerjaan Melalui Metode Team Game Tournament (TGT) pada Siswa Kelas XII IS 3 SMA Kristen 1 Surakarta (Jurnal Kajian Linguistik dan Sastra, PBS FKIP UMS, Desember 2007); (3) Musikalisasi Puisi Doa Karya Chairil Anwar dalam Pembelajaran Membaca Puisi (Pengembangan KTSP di SMA Kristen 1 Surakarta) (Naskah LKG Nasional 2007); (4) Keluarga Sejahtera sebagai Miniatur Surga (Juara III Nasional lomba esai populer Depag RI –BKKBN-FAPSEDU-IPKB, tahun 2008); (5) Penerapan Metode PUBER dalam Pembelajaran Pementasan Drama di SMA (Model Pembelajaran Berbicara di SMA Kristen 1 Surakarta) (Naskah LKG Nasional 2008). (6) Finalis LKG Nasional 2011. (7) Finalis Best Practice Guru Tingkat Nasional 2013. Sejak 2014 mengajar di SMKN 8 Surakarta.

PECEL GENDAR

Pecel Gendar

Wonten saperangan ingkang mastani gendar pecel. Dipun nalar kanthi prasaja, kasebut pecel gendar manawi pecelipun langkung kathah katimbang gendaripun. Pun wastani gendar pecel amargi gendaripun langkung kathah tinimbang pecelipun.

Sonten punika watawis jam setengah nenem. Nembe badhe mlebet griya wangsul saking nyambut damel. Bakul pecel ngepasi liwat ngajeng griya. Lajeng tumbas setunggal wungkus ngaten kemawon. Pecel gendar, gimbal, tahu susur, lan tempe gembus. Mboten nelasaken sedasa ewu.

Mboten saben dinten saged tumbas. Amargi wekdalipun bakul lan wekdal wangsul nyambut damel mboten ajeg. Awit wekdal ingkang mboten mesthi punika mila lajeng tumbas satunggal wungkus. Lumayan kangge tamba pengin lan temtunipun ugi tamba luwe.

Menawi pun penggalih kanthi lebet, sajatosipun wonten malih bab ingkang langkung wigati. Nate wonten piwucal makaten. 'Yen bisa melua ngurang-ngurangi sanggane pepadhamu'.

Tumbas satunggal wungkus pecel punika lak sampun ngirangi gendhonganipun bakul pecel. Tumbas nenem gorengan makaten ugi ndadosaken saya entheng cangkinganipun. Punika ingkang saged langsung dipun raosaken. Mbok manawi pancen mboten kathah pangaruhipun.

Bab wigatos sanesipun. Kathah tiyang ingkang sampun mboten remen dhateng tetedhan pecel gendar kalawau. Sampun malih kok remen. Malah sawatawis tiyang mboten kenal malih.

Dados manawi kala-kala kita tumbas, mboten namung prekawis 'ngisi weteng' kita piyambak kemawon. Wonten 'weteng-weteng' sanesipun ingkang nggadhahi pangajeng-ajeng menggah payunipun pecel gendar. Kanthi makaten mboten penting malih pun sebat pecel gendar punapa gendar pecel. Ingkang langkung penting, sumangga pun pundhuti supados sangganipun dados entheng.

(Rebo Pahing , 4 September 2019, nDalem Giri Asri)

Guru Bahasa Indonesia SMA Kristen 1 Surakarta, PNS Th 2005, Lahir di Wonogiri, 2 April 1967. Pendidikan S1 Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP UNS Surakarta lulus 1991(terbaik Jurusan PBS Wisuda ke-40); S2 MPB UMS Wisuda Januari 2010 (cumlaude). Karya tulis: (1) Computeach: Pilihan Berkualitas Pengajar Cerdas (Model Pembelajaran Elektronik Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia) (Finalis LKG Nasional 2006); (2) Peningkatan Kemampuan Menulis Surat Lamaran Pekerjaan Melalui Metode Team Game Tournament (TGT) pada Siswa Kelas XII IS 3 SMA Kristen 1 Surakarta (Jurnal Kajian Linguistik dan Sastra, PBS FKIP UMS, Desember 2007); (3) Musikalisasi Puisi Doa Karya Chairil Anwar dalam Pembelajaran Membaca Puisi (Pengembangan KTSP di SMA Kristen 1 Surakarta) (Naskah LKG Nasional 2007); (4) Keluarga Sejahtera sebagai Miniatur Surga (Juara III Nasional lomba esai populer Depag RI –BKKBN-FAPSEDU-IPKB, tahun 2008); (5) Penerapan Metode PUBER dalam Pembelajaran Pementasan Drama di SMA (Model Pembelajaran Berbicara di SMA Kristen 1 Surakarta) (Naskah LKG Nasional 2008). (6) Finalis LKG Nasional 2011. (7) Finalis Best Practice Guru Tingkat Nasional 2013. Sejak 2014 mengajar di SMKN 8 Surakarta.

LAKON

Lakon

Kemis Pon surya kaping 5 September 2019. Nonton teater ing Teater Arena Taman Budaya Jawa Tengah. Dinten punika dinten pambuka Parade Teater Pelajar tahun 2019. Teater Mijil saking SMKN 8 Surakarta ngleresi tampil. Lakonipun Nyi Ageng Serang. Nyariyosaken Nyi Ageng Serang anggenipun mengsah Kompeni.

Seratan punika mboten badhe ngrembag bab Teater Mijil. Seratan punika ugi mboten bandhe ngonceki bab usahanipun Nyi Ageng nalika nglawan Walanda. Seratan punika namung badhe ngrembag bab lakon. Lakon wonten gesang padintenan.

Gesang punika pancen mboten beda kaliyan kawontenan ingkang kelampahan ing panggung. Gesang ingkang kita lampahi saged kemawon gilir gumanti kahananipun. Dinten samangke mbok bilih kaparingan lakon ingkang sakeca. Benjing saged kemawon lakon ingkang sanget rekasa. Utawi kosok wangsulipun.

Kita mboten saged milih bilih lakon kita punika bingah terus, mesam-mesem, ngguya-ngguyu, tetembangan ing sadhengah papan. Kebak kabegyan. Gesang ayem tentrem. Sadayanipun kacekapan.

'Saiki dhapuranmu sapa lan mengko dhapukanmu apa?'

Tetembungan kados makaten saged pun dadosaken pemut wonten ing gesang kita. Dinten punika saged kemawon dados priyayi ingkang kajen keringan. Ananging dinten sanesipun kita ugi saged dados tiyang ingkang paling sudra ing donya punika.

Manawi pas pikantuk dhapukan ingkang sae lan ngremenaken mugi tansah enget bilih sadaya punika mboten lestari. Ugi mboten prelu deksiya punapa malih ngremehaken sanes.

Manawi pas pikantuk dhapukan ingkang mboten sae lan nyengsarakkaken mugi tansah enget bilih punika mesthi gumanti manut wekdalipun. Dados mboten prelu nggresula.

Saiki dhapuranmu sapa lan mengko dhapukanmu apa? Pasrah sumarah kemawon dhateng Ingkang Paring Gesang.

(Setu Kliwon, 7 September 2019, nDalem Giri Asri)

Guru Bahasa Indonesia SMA Kristen 1 Surakarta, PNS Th 2005, Lahir di Wonogiri, 2 April 1967. Pendidikan S1 Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP UNS Surakarta lulus 1991(terbaik Jurusan PBS Wisuda ke-40); S2 MPB UMS Wisuda Januari 2010 (cumlaude). Karya tulis: (1) Computeach: Pilihan Berkualitas Pengajar Cerdas (Model Pembelajaran Elektronik Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia) (Finalis LKG Nasional 2006); (2) Peningkatan Kemampuan Menulis Surat Lamaran Pekerjaan Melalui Metode Team Game Tournament (TGT) pada Siswa Kelas XII IS 3 SMA Kristen 1 Surakarta (Jurnal Kajian Linguistik dan Sastra, PBS FKIP UMS, Desember 2007); (3) Musikalisasi Puisi Doa Karya Chairil Anwar dalam Pembelajaran Membaca Puisi (Pengembangan KTSP di SMA Kristen 1 Surakarta) (Naskah LKG Nasional 2007); (4) Keluarga Sejahtera sebagai Miniatur Surga (Juara III Nasional lomba esai populer Depag RI –BKKBN-FAPSEDU-IPKB, tahun 2008); (5) Penerapan Metode PUBER dalam Pembelajaran Pementasan Drama di SMA (Model Pembelajaran Berbicara di SMA Kristen 1 Surakarta) (Naskah LKG Nasional 2008). (6) Finalis LKG Nasional 2011. (7) Finalis Best Practice Guru Tingkat Nasional 2013. Sejak 2014 mengajar di SMKN 8 Surakarta.

WAOSAN

Waosan

Waosan ngandhap punika awujud novel. Kang kaanggit dening Paulo Coelho, salah satunggalipun sastrawan saking Brazil. Buku punika kacetak tahun 2019, ing wulan Juni. Punika cetakan kaping kalih. Cetakan kapisan nalika Desember 2018.

Novel namung salah satunggal waosan saking pinten-pinten waosan ingkang wonten sakiwa tengen kita. Waosan mboten saged kaetang kathah lan jinisipun. Waosan ugi mboten saged kaukur pigunanipun.

Waosan saged paring warta maneka warna dhumateng para maosipun. Seserepan enggal bab ingkang nembe kadadosan. Pangertosan ingkang migunani kangge gesang padintenan. Malah waosan ingkang sae asring ndadosaken tiyang nggadhahi sikep luhur, kawasisan, lan kawicaksanan.

Namung kemawon. Waosan sapunika sampun kageser dening pralatan sanesipun. Media informasi ingkang sakalangkung maju ndadosaken waosan kapinggiraken. Malah kathah ingkang sampun nilaraken. Amargi barang-barang eletronik pancen langkung ngremenaken awit saking gambar ingkang cetho, lelagon ugi langkung ngresepaken.

Mboten wonten ruginipun sami remen dhateng waosan lan buku-buku sanesipun. Sumangga ngembakakaken malih maos. Supados pangertosan tansah tambah. Mugi-mugi makaten ugi kawicaksanan kita.

(Selasa Pon, 10 September 2019, nDalem Giri Asri)

Guru Bahasa Indonesia SMA Kristen 1 Surakarta, PNS Th 2005, Lahir di Wonogiri, 2 April 1967. Pendidikan S1 Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP UNS Surakarta lulus 1991(terbaik Jurusan PBS Wisuda ke-40); S2 MPB UMS Wisuda Januari 2010 (cumlaude). Karya tulis: (1) Computeach: Pilihan Berkualitas Pengajar Cerdas (Model Pembelajaran Elektronik Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia) (Finalis LKG Nasional 2006); (2) Peningkatan Kemampuan Menulis Surat Lamaran Pekerjaan Melalui Metode Team Game Tournament (TGT) pada Siswa Kelas XII IS 3 SMA Kristen 1 Surakarta (Jurnal Kajian Linguistik dan Sastra, PBS FKIP UMS, Desember 2007); (3) Musikalisasi Puisi Doa Karya Chairil Anwar dalam Pembelajaran Membaca Puisi (Pengembangan KTSP di SMA Kristen 1 Surakarta) (Naskah LKG Nasional 2007); (4) Keluarga Sejahtera sebagai Miniatur Surga (Juara III Nasional lomba esai populer Depag RI –BKKBN-FAPSEDU-IPKB, tahun 2008); (5) Penerapan Metode PUBER dalam Pembelajaran Pementasan Drama di SMA (Model Pembelajaran Berbicara di SMA Kristen 1 Surakarta) (Naskah LKG Nasional 2008). (6) Finalis LKG Nasional 2011. (7) Finalis Best Practice Guru Tingkat Nasional 2013. Sejak 2014 mengajar di SMKN 8 Surakarta.

Langganan: Postingan (Atom)