Bertukar Peran
ROMA
12: 4
“Sebab sama seperti pada satu tubuh
kita mempunyai banyak anggota, tetapi tidak semua anggota itu mempunyai tugas
yang sama.“
Suatu ketika seorang suami berdoa kepada Tuhan : “Ya,
Tuhan, betapa tidak adilnya hidup ini. Aku bekerja mencari nafkah buat keluargaku
siang dan malam. Aku sering merasa lelah sementara isteri dan anak-anakku hanya
duduk menunggu di rumah. Aku minta pada-Mu agar Kau ubah istriku menjadi diriku
agar ia tahu betapa berat tanggung jawab yang harus kupikul, dan aku ingin Kau
ubah diriku menjadi istriku, sehingga aku punya banyak waktu untuk beristirahat
di rumah”
Dan Tuhan pun mengabulkan permintaan pria itu. Paginya,
saat ia bangun. Ia melihat istrinya yang sudah berubah menjadi pria telah
meninggalkan rumah untuk bekerja dan dia yang telah menjadi wanita memulai
pekerjaannya dengan memandikan anak-anak, menyiapkan makanan dan mengantar
anak-anaknya ke sekolah.
Sepulang dari mengantar anak sekolah, ia mencuci pakaian
yang sudah menumpuk sambil terus memperhatikan jam untuk menjemput anak-anaknya
pulang sekolah. Ia juga memasak untuk
makan siang. Berikutnya, ia harus mengantar anak-anaknya les piano dan menari
di sanggar.
Belum sempat
beristirahat, ia menerima undangan arisan ibu-ibu di RT. Malam harinya ia harus
menemani anaknya mengerjakan PR dan menyiapkan makan malam. Sementara itu,
istrinya yang telah menjadi dirinya sudah tertidur pulas. Begitulah ia
menjalani aktivitas rutinnya tiap hari.
Setelah dua minggu, ia datang lagi kepada Tuhan dan
berdoa, “Tuhan, ternyata menjadi seorang isteri sangat repot dan melelahkan.
Aku tidak sanggup untuk menjalaninya terus. Aku
mohon kepada-Mu, ubahlah aku kembali menjadi pria seperti semula”.
Tuhan menjawab, “ Baiklah, tapi kita harus menunggu
sembilan bulan lagi”. “Apa? Mengapa harus sembilan bulan lagi? Dua minggu ini
sudah menjadi hari yang sangat menyiksa dan berat bagiku”, kata pria itu
protes.
“Masalahnya, saat ini kamu sedang hamil!”, jawab Tuhan
kalem.
Saudara yang terkasih, Tuhan menjadikan setiap orang
menurut jenis dan perannya masing-masing. Kepada setiap orang, Tuhan
memperlengkapi dengan kemampuan untuk memikul tanggung jawab sesuai dengan
tugasnya, sehingga masing-masing dapat menjalankan fungsinya sesuai dengan
maksud Allah.
Hal ini menjadi gambaran gereja yang walaupun satu tubuh
namun memiliki banyak anggota dengan fungsi dan tugasnya yang saling melengkapi
dan menyempurnakan. Bacaan hari ini ROMA 12:4 “Sebab sama seperti pada satu
tubuh kita mempunyai banyak anggota, tetapi tidak semua anggota itu mempunyai
tugas yang sama.“
Sebagai anggota Tim Pelayanan GKJ WU, kita memiliki peran
dan tanggung jawab masing-masing. Satu-satunya tugas kita adalah mengerjakan
bagian masing-masing dengan penuh tanggung jawab. Ketika semuanya itu terjadi,
tim pelayanan akan bergerak dengan sendirinya. Selanjutnya tinggal membangun ketaatan
anggota tim untuk mengikuti sistem kerja yang ada.
Mari kita kerjakan
bagian kita dengan tulus dan penuh syukur. Tuhan memberkati. Amin.