Sabtu, 06 Februari 2010

Empati

Cerita Seorang Teman
(Sebuah Kenangan Korban Narkoba)

Seorang teman bercerita kepadaku:
Hidup kita ini hanyalah sebatas bilangan hari
Banyak pilihan untuk mengisi
Kalau ada senang mengapa pilih susah
Kalau ada gembira mengapa pilih derita
Kalau ada suka mengapa pilih duka
Kalau ada bahagia mengapa pilih nestapa

Begitulah katanya kepadaku sambil menghisap barang haram
Hisap hisap hisap
Dia melayang meninggalkan dunia nyata
Apa yang di benaknya hanya gembira
Dia melayang meninggalkan dunia nyata
Menikmati surga dalam mimpinya

Seorang teman bercerita kepadaku:
Hari ini dunia benar-benar berduka
Seonggok mayat kaku di pinggir desa
Seorang pemuda masih belia
Hari-harinya sebenarnya masih panjang
Sayang
Dia mati muda
Mimpi membawanya pada bencana

Demikian katanya kepadaku
Sambil menunjukkan sisa hisapan kematian
Dia bercerita dengan wajah duka
Air mata di sudut pelupuknya
Hari ini dunia benar-benar berduka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar