TOR
(TERM OF REFERENCE)
Pembelajaran
Majelis GKJ Wonogiri Utara
1. Landasan Pemikiran
Pembelajaran Majelis menjadi salah satu rangkaian reorganisasi di bidang
pelayanan GKJ Wonogiri Utara. Kegiatan ini menjadi tradisi yang selalu
dilakukan sebelum calon-calon terpilih diteguhkan sebagai penatua maupun
diaken. Sebagai tradisi, kegiatan ini bukanlah seremonial apalagi sekadar
rutinitas semata. Ada makna khusus sekaligus tujuan penting yang hendak
dicapai.
Anggota Majelis dan calon terpilih Majelis dirasa penting untuk mendapatkan
pembinaan maupun penyegaran kembali berbagai hal di bidang pelayanan. Setiap
kali pembelajaran, tema-tema tertentu selalu dijadikan acuan pembelajaran.
Tema-tema yang dipilih dalam setiap kegiatan pembelajaran disesuaikan dengan
kebutuhan pelayanan. Dalam beberapa kesempatan pembelajaran sempat juga dipilih
isu aktual sebagai materinya. Harapannya, pembelajaran menjadi salah satu
jawaban terhadap persoalan yang dialami umat di tengah-tengah
kehidupannya.
Pembelajaran Majelis tahun 2016 merupakan amanat Sidang Majelis Terbuka
tahun 2016. Pembelajaran Majelis merupakan bentuk tanggung jawab organisasi
(GKJ Wonogiri Utara) terhadap mereka yang terpilih dalam pemilihan anggota
majelis. Tanggung jawab itu diwujudkan dengan cara membekali mereka yang
terpilih dan menyediakan diri untuk menjadi pelayanan umat. Bekal tersebut
berupa pengetahuan, pemahaman, dan
keterampilan terhadap tugas dan tanggung
jawab pelayan gereja.
Komisi Studi Pengembangan yang selama ini diberi mandat untuk menyusun
rencana dan melaksanakan kegiatan telah membuat program. Pelaksanaan
Pembelajaran Majelis GKJ Wonogiri Utara tahun ini mengacu Rencana Strategis
Tahun 2016 – 2020. Renstra GKJ Wonogiri Utara pada kurun 2016 – 2020 mengusung
isu strategis mengenai kepedulian. Salah satu kepedulian itu berkaitan dengan pertumbuhan
rohani kaum remaja dan pemuda gereja.
Pembinaan rohani remaja-pemuda penting dan mendesak dilakukan. Namun
begitu, perlu pemahaman konsep, tujuan, dan strategi yang benar sekaligus
sesuai dengan kondisi GKJ Wonogiri Utara. Pemahaman konsep, tujuan, dan
strategi yang benar menjadi dasar dalam menyusun program pembinaan maupun
kegiatan. Dengan demikian, program pembinaan rohani remaja-pemuda dapat
mencapai tujuan yang diharapkan. Untuk tujuan itulah Majelis GKJ Wonogiri Utara
sebagai penanggung jawab seluruh kegiatan pelayanan perlu memahami.
Meskipun ada fokus utama, tugas-tugas umum kemajelisan juga harus menjadi
perhatian setiap Anggota Majelis GKJ Wonogiri Utara. Tugas-tugas umum perlu
disegarkan kembali agar pelayanan di tengah-tengah jemaat tetap bermakna.
Inilah beberapa hal sebagai dasar pemikiran Pembelajaran Majelis tahun
2016.
2. Tujuan
Pembelajaran Majelis GKJ Wonogiri Utara pada tahun 2016 ini mempunyai
sejumlah tujuan yang hendak dicapai. Beberapa tujuan tersebut diuraikan di
bawah ini.
a.
Agar Majelis dan Calon Majelis
GKJ Wonogiri Utara menguasai tugas dan peran kemajelisan.
b.
Agar Majelis dan Calon Majelis
GKJ Wonogiri Utara memiliki pemahaman pentingnya pembinaan rohani remaja-pemuda
GKJ Wonogiri Utara.
c.
Agar Majelis dan Calon Majelis
GKJ Wonogiri Utara memiliki kemampuan
menyusun program pembinaan rohani remaja-pemuda GKJ Wonogiri Utara.
d.
Agar Majelis dan Calon Majelis
GKJ Wonogiri Utara mampu melaksanakan program pembinaan rohani remaja-pemuda
GKJ Wonogiri Utara.
3.
Tema Kegiatan : Pembelajaran
Majelis dan calon Majelis GKJ Wonogiri Utara dalam pembinaan remaja-pemuda GKJ
Wonogiri Utara
4.
Nama Kegiatan : Kegiatan
pembelajaran ini diberi nama ‘Pembelajaran
Majelis GKJ Wonogiri Utara Tahun 2016’.
5. Waktu dan Tempat Kegiatan
a.
Hari, tanggal : Minggu – Senin, 11 – 12
September 2016.
b.
Tempat : Wisma Doa Santa Maria , Tawangmangu, Karanganyar.
6. Pemateri
:
a.
Pemateri 1 : Pdt. Yehezkiel Prasetya Adi, S.Si. ( Tujuan poin a)
b.
Pemateri 2 : Pdt. Handi Hadiwitanto (Tujuan poin b, c, d)
7. Bentuk Kegiatan : Pembelajaran Majelis
8. Rundown Acara
Minggu, 11 September 2016
No
|
Pukul
|
Durasi
|
Nama Acara
|
Pembicara
|
PJ
|
Keterangan
|
1
|
12.00-14.00
|
120’
|
Perjalanan Wonogiri Tawangmangu
|
Bpk. Theofilus
Bpk. Krisdiyasmo
|
||
2
|
14.00-16.00
|
120’
|
Pembagian Kamar dan Persiapan
|
Ibu Khristiana dan Ibu Sri
Susanti
|
||
3
|
16.00-16.30
|
30’
|
Ibadah Pembukaan
|
Bpk. WDH Prasetyo
|
Bpk. Yunius Budi Setyawan
|
|
4
|
16.30-16.45
|
15’
|
Snack
|
Ibu Khristiana dan Ibu Sri
Susanti
|
||
5
|
16.45-18.45
|
120’
|
Sessi I
|
Pdt. Yehezkiel
|
Bpk. Mursid Suroto
|
|
6
|
18.45-19.30
|
45’
|
Makan malam
|
Ibu Khristiana dan Ibu Sri
Susanti
|
||
7
|
19.30-21.30
|
120’
|
Sessi II
|
Ganjar Sungkowo E.
|
Bpk. WDH Prasetyo
|
Pedoman Pelayanan di GKJ WU
|
8
|
21.30-22.00
|
30’
|
Ibadah Malam
|
Bpk. Indrarso
|
Bpk. Krisdiyasmo
|
Senin, 12 September 2016
No
|
Pukul
|
Durasi
|
Nama Acara
|
Pembicara
|
PJ
|
Keterangan
|
1
|
06.30-07.00
|
30’
|
Ibadah Pagi
|
Bp. Agur Suharno
|
Bpk. Nathanael Ch
|
|
2
|
07.00-07.45
|
45’
|
Makan Pagi
|
Ibu Khristiana dan Ibu Sri
Susanti
|
||
3
|
07.45-09.45
|
120’
|
Sessi 3
|
Pdt. Handi
|
Bpk. Ely Prihmono SP
|
|
4
|
09.45-10.00
|
15’
|
Snack
|
Ibu Khristiana dan Ibu Sri
Susanti
|
||
5
|
10.00-12.00
|
120’
|
Sessi 4
|
Pdt. Handi
|
Bpk. Ely Prihmono SP
|
|
6
|
12.00-12.30
|
30’
|
Penutupan
|
Bpk. Sumarmo
|
Bpk. Yunius Budi Setyawan
|
|
7
|
12.30 …
|
Makan siang dan persiapan cek
out
|
Ibu Khristiana dan Ibu Sri
Susanti
|
9.
Penutup
Demikian TOR (Term of Reference) ini disusun untuk menjadi acuan
presentasi materi, visualisasi, maupun detail acara. Semoga TOR ini bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar