Xiamen
Xiamen
engkau adalah sepatah kata
yang membuat lidah gemetarku
melafalkanmu
engkaulah hurufhuruf
yang memaksaku belajar alfabet
baru
Xiamen
engkau adalah sejumput imaji
samar
yang membuat mataku mengerjap
engkaulah bayangan
yang memaksaku menatap dengan
mata telanjang
Xiamen
engkau adalah bentuk kabur
yang membuat tanganku terulur
engkaulah bentangan padang
yang memaksaku meraba lekuk
geografismu
Xiamen
engkau adalah aroma asing
yang membuat cupingku melenting
engkaulah bebauan gurun
yang memaksaku menghirup
semerbakmu
Xiamen
engkau adalah kota di ujung bentang
lautan
yang menantangku menaklukkan
gelombangmu
engkau adalah matahari di balik
kerumunan awan
yang menjanjikan benderang
bianglalamu